' October 2018 - Haryonet - Berbagi Berita dan Informasi

Breaking

Saturday, October 20, 2018

9:15 PM

Bermain Kamera Analog di Era Digital

Bermain Kamera Analog di Era Digital

Haryonet.blogspot - Bermain Kamera Analog di Era Digital 

Disimpan dan dilupakan, itulah nasib dari kamera analog. Kehadiran kamera digital tampaknya membuat kamera analog mulai ditinggalkan. Namun, belakangan kamera analog kembali naik daun dan kembali digunakan, khususnya bagi anak muda. Kebanyakan dari mereka ingin merasakan nostalgia dan belajar fotografi sesungguhnya.

Menurut Aditya Pratama, Penggiat fotografi analog, memang di jaman digital sekarang, banyak anak muda tertarik untuk mencoba atau menggeluti dunia kamera analog. Karena kamera analog lebih memberikan ciri khas pada setiap foto dan membuat penasaran dari hasil jepretannya.

Hal itu juga diamini oleh Mutia Hanifah, salah seorang peggiat fotografi analog yang baru setengah tahun bermain analog. Menurutnya, dengan menggunakan kamera analog, bisa belajar untuk lebih menghargai proses disetiap tahap yang dilalui. 

Mulai dari mengisi roll film ke kamera, memotret, hingga mencucinya. Jadi ada rasa kehati-hatian ketika memotret menggunakan kamera analog.Pasalnya, di kamera analog, bagus atau tidak hasil jepretan baru diketahui ketika melewati proses pencucian.

Seperti dilansir oleh lifestyle.bisnis.com, kamera analog tidak bisa menghapus dan mengambil ulang gambar. Sementara itu, kamera digital memungkinkan foto yang salah untuk dihapus dan diambil ulang.


Jika Anda tertarik untuk memulai bermain kamera analog, berikut beberapa hal yang dipersiapkan sebagai berikut.

Memilih Kamera Idaman

Tentu kamera menjadi barang utama yang perlu disiapkan. Banyak jenis kamera analog yang banyak ditemui seperti, SLR (Single Lens Reflection), Rangefinder, dan pocket.

Kebayakan kamera analog saat ini yang ada di Indonesia tergolong barang bekas. Jarang ditemui kamera analog yang masih lengkap dengan kardusnya. Jika ada, harganya akan lebih mahal.

Sebelum membeli, coba terlebih dahulu bertanya kepada orang tua apakah masih memiliki kamera analog atau tidak. Jika tidak ada, kamera analog dapat dibeli melalui toko online atau pusat perbelanjaan khusus menjual kamera analog. Jika ingin membeli, perhatikan juga kondisi perangkat dan kelengkapan.

Pemilihan Roll Kamera


Bermain Kamera Analog di Era Digital


Selain kamera, roll kamera menjadi unsur penting selanjutnya. Roll kamera atau banyak orang menyebutnya klise, merupakan benda yang memiliki kepekaan cahaya tinggi yang nantinya akan menangkap sebuah gambar.

Jenis-jenis roll kamera yang tersedia saat ini beragam seperti, roll kamera negatif, positif, dan hitam putih. Harga yang ditawarkan cukup beragam tergantung merek dan kualitas dari hasil yang di dapat.  

Beberapa film juga memiliki tanggal kadaluwarsa, hal itu juga dapat mempengaruhi harga. Tapi ada juga yang mencari film yang sudah kadaluwarsa untuk mendapatkan hasil yang unik. Selain dapat dibeli di toko kamera analog, film kamera juga tersedia di toko online dan media sosial. 

Tentukan Tempat untuk Mencuci Film

Mencuci film merupakan hal yang menjadi pembeda kamera analog dan kamera digital. Di proses ini, dapat terlihat sejauh mana hasil yang diperoleh ketika menggunakan kamera analog.

Tempat mencucian film masih sulit ditemui. Jika ingin mengetahui dimana tempat pencucian film terdekat, dapat bertanya di forum online ataupun media sosial. Harga yang ditawarkanpun beragam tergantung hasil dan proses yang dilakukan.

Itulah beberapa hal yang perlu untuk disiapkan jika ingin memulai bermain kamera analog. Menurut pengalaman penulis sendiri, bermain kamera analog memang memiliki kesenangan tersendiri ketika melihat hasil akhirnya. Tertarik untuk mencoba?
8:49 PM

Salire Zine, Photo Cerita dari Haryo Kurniawan

Haryonet.blogspot - Salire Zine, Foto Cerita dari Haryo Kurniawan



Pengantar

Sebuah project zine (foto cerita) dari Haryo Kurniawan yang berkaitan dengan kegiatan anak-anak berenang dan melakukan atraksi melompat dari kapal di Pelabuhan Sunda Kelapa, Indonesia. Dalam visual hitam putih, Haryo Kurniawan ingin menggambarkan aktivitas yang cukup unik.

Sehabis pulang sekolah, sekumpulan anak-anak di Sunda Kelapa meluangkan waktunya dengan mencari sebuah kesenangan dengan cara melakukan hal yang cukup menguji adrenalin bagi yang melihatnya. Melompat dari geladak kapal yang tinggi. Mereka melakukan hal tersebut berulang-ulang hingga malam datang.

Salire Zine



Sobat dapat mengunduh versi pdfnya disini : Salire Zine





Salire Zine

Salire Zine

Salire Zine

Salire Zine

Salire Zine

Salire Zine

Salire Zine

Salire Zine



Copyrights:

All the pictures in this post are copyrighted Haryo Kurniawan




12:00 AM

Fotografi Jalanan, Apa yang Harus Disiapkan?

Haryonet.blogspot - Fotografi Jalanan, Apa yang Harus Disiapkan?

Fotografi Jalanan
Banyumas 2018
Banyak diantara sobat yang menghabiskan waktu diluar rumah ketimbang di dalam rumah.Mulai dari berangkat sebelum matahari terbit sampai tiba dirumah menjelang matahari terbenam. Hal tersebut diulang setiap harinya. Entah itu berangkat untuk kerja, sekolah, atau hanya mengisi waktu luang di luar rumah.

Dalam hal ini ruang publik menjadi tempat yang penuh dengan cerita dan kisah dari para pelaku yang memiliki latar kehidupan berbeda-beda. Ketika di ruang publik, batasan apa yang biasa kita sebut privasi sendiri akan bias.

Fotografi Jalanan
Banyumas 2018

Sobat bisa melihat emosi ketika orang senang berangkat ke sekolah karena tugasnya sudah selesai ataupun kekecewaan dari para pekerja yang dimarahi oleh bosnya. Banyak sekali emosi yang dapat sobat rekam ataupun visualkan dengan foto.

Nah, disini saya akan berbagi sebuah tips apa saja yang harus disiapkan bagi sobat yang ingin mencoba memotret di ruang publik. Simak baik-baik ya.

Gear

Kamera tentu hal yang penting pertama kali sobat siapkan. Kamera dengan lensa pendek lebih praktis ketimbang lensa yang panjang. Karena disini sobat melatih kepekaan dan dapat merasakan emosi dari pendekatan.
Fotografi Jalanan
Banyumas 2018
dengan lensa 35mm
Kamera jenis apapun yang ringkas dan nyaman atau dengan smartphone pun,  sobat dapat melakukannya. Lensa standar yang digunakan pada street photography antara lain 24mm, 35mm, 50mm. Tidak perlu membawa gear yang dirasa membebani sobat dalam memotret.

Aktivitas

Setelah menyiapkan alat fotografi ,tentu aktivitas menjadi hal selanjutnya yang sobat perlu lihat dan cermati. Sobat dapat memulai dari hal yang mudah terlebih dahulu. Sobat dapat pergi ke taman di dekat rumah, dan disana banyak aktivitas yang dapat kita temui misalnya, anak-anak sedang bermain perosotan ataupun bermain bola. Banyak hal yang dapat direkam di suatu taman.
Fotografi Jalanan
Jakarta 2018

Ketika sudah terbiasa, sobat dapat pindah ke ruang publik lainnya misalnya tempat rekreasi seperti museum atau suatu festival di tempat umum. Sobat dapat memotret layaknya seorang turis karena sudah hal lazim memotret disana. Selanjutnya sobat dapat mencoba tempat lain yang sedikit menantang seperti pasar, stasiun, ataupun mall.

Sikap

Hal yand harus diperhatikan selanjutnya ketika foto di ruang publik adalah sikap atau attitude. Karena ruang publik memiliki banyak kemungkinan yang tidak terduga ketika sobat berada di dalamnya. Dengan membawa sikap yang positif ketika memotret membuat orang-orang yang melihat tidak menaruh curiga berlebihan kepada sobat.

Fotografi Jalanan
Jakarta 2018

Terkadang ada suatu komunitas masyarakat yang jarang disinggahi untuk sekedar dipotret, disini komunikasi berperan penting. Dengan menyapa atau menebarkan senyuman membuat sobat lebih percaya diri ketika memotret. Sobat tidak mau kan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Maka dari itu bawalah sikap positif ketika memotret di ruang publik.

Fotografi Jalanan
Jakarta 2018


Kesimpulan

Begitulah pengalaman saya ketika ingin memotret di ruang publik. Saya yakin banyak diantara sobat yang memiliki perbedaan pendekatan atau hal-hal yang dipersiapkan ketika memotret di ruang publik. Saya ingin mendengar cerita perbedaan pendekatan yang sobat lakukan di kolom komentar ya. Salam jepret!






Tuesday, October 16, 2018

6:54 AM

Di Antara Ramainya Aktivitas Pelabuhan


figo anak pemberani
Foto : Dok. Pribadi
   
   Deru ombak laut menghantam dermaga dengan derasnya, bercampur aroma amis dari air laut semerbak tercium di tempat ini. Terdengar suara mesin-mesin kapal pinisi yang menderu membuat suasana riuh. Suasana tersebut lekat dengan kata pelabuhan. Sebuah tempat dimana aktivitas bongkar muat barang berlangsung. Tak terkecuali di Pelabuhan Sunda Kelapa.

   Pelabuhan Sunda Kelapa merupakan pelabuhan bersejarah di Jakarta yang terletak di Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Tempat dimana kapal-kapal pinisi dari seluruh penjuru negeri bersandar. Kapal-kapal itu  memuat barang kebutuhan seperti  sembako, semen, dan tekstil. Selain itu, perahu kecil para nelayan juga hadir meramaikan sepanjang dermaga membentang.

    Di antara ramainya aktivitas tersebut, terdapat aktivitas berenang dan bermain air yang dilakukan beberapa anak-anak di Sunda Kelapa. Keterbatasan ruang riang dan pemerataan sosial membuat anak-anak di Sunda Kelapa menjadikan dermaga Sunda Kelapa sebagai tempat bermain. Air yang kurang jernih bukan menjadi halangan bagi anak-anak untuk bersenang-senang.

figo anak pemberani
Foto : Dok. Pribadi

    Tak seperti anak perkotaan yang mulai candu terhadap gawai lengkap dengan mainan kekiniannya. Anak-anak di Sunda Kelapa lebih memilih untuk menghabiskan senja diantara kesibukan aktivitas di pelabuhan.

   Selepas pulang sekolah, mereka pergi ke pelabuhan untuk mencari sebuah kapal yang sedang bersandar. Biasanya, kapal yang dicari memiliki geladak yang luas dan berjarak dengan kapal lainnya. Setelah mendapatkan lokasi tujuan, mereka melakukan atraksi melompat. Terkadang ada yang berani melompat dari ujung kapal yang tinggi.

figo anak pemberani
Foto : Dok. Pribadi

   Salah satu anak bernama Figo, anak pemberani yang melakukan aksi tersebut. Dia mengatakan hal tersebut dilakukan demi untuk bersenang-senang. Biasanya mereka berhenti melakukan hal tersebut menjelang magrib atau diusir oleh keamanan pelabuhan.

figo anak pemberani
Foto : Dok. Pribadi

   Atraksi tersebut membuat wisatawan yang berkunjung disana menaruh perhatian kepada mereka. Tak jarang pula ada wisatawan memberikan sebagian uang dengan cara memberikannya atau di lempar ke laut. 
figo anak pemberani
Foto : Dok. Pribadi

Keterbatasan ruang riang nyatanya masih dapat dimanfaatkan beberapa anak demi memuaskan kesenangan. Namun, edukasi dan keselamatan tetap menjadi hal yang patut diutamakan.

Penulis : Putra Haryo Kurniawan